Reviewperbandingan ini didasarkan atas pengalaman pribadi saya sebagai penerima beasiswa master dalam negeri LPDP tahun 2016 dan beasiswa doktoral Stipendium Hungaricum tahun 2020. Kebijakan setelah tahun tersebut mungkin sudah berubah. Perbandingan ini juga atas pengalaman saya pribadi, jadi unsur subjektivitas mungkin akan muncul dalam review ini.
Hongaria negara dari Eropa Tengah ini juga menawarkan pendidikan tinggi yang berkualitas untuk mahasiswa internasional. Salah satunya dengan menyediakan beasiswa, seperti Stipendium Hungaricum yang termasuk beasiswa paling lengkapdari jenjang S1, S2, S3, bahkan program segera tutup pendaftaran pada Januari 2022, yuk cari tahu fakta Stipendium Hungaricum di bawah ini. Mana tau, kamu bisa segera daftar untuk periode Ditawarkan untuk jenjang studi S1, S2, S3, dan non-degreeIlustrasi sekelompok mahasiswa SamkovBerbeda dengan beasiswa Eropa lainnya, yang biasanya hanya menyediakan beasiswa untuk satu hingga dua jenjang studi. Stipendium Hungaricum bisa didaftar oleh pelamar yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang S1, S2, S3, dan non-degree non-gelar. Cocok banget nih, buat kamu yang ingin student exchange ke negara mutiaranya Eropa Tengah ini!Dibuka setiap tahunnya, untuk saat ini pendaftaran Stipendium Hungaricum sudah dibuka sejak 18 November 2021 lalu dan akan ditutup pada 15 Januari 2022 mendatang. Jika kamu tertarik untuk menempuh pendidikan dengan beasiswa ini, bisa banget mengunjungi laman Menawarkan 600 jurusan yang bisa kamu pilihIlustrasi seorang mahasiswa PiacquadioStipendium Hungaricum menawarkan 600 jurusan yang bisa pelamar pilih nih!. Masing-masing pelamar disarankan untuk mendaftar dua buah program studi yang berbeda untuk meningkatkan peluang program studi yang ditawarkan oleh berbagai universitas di Hongaria. Contohnya, Agricultural Science, Computer Science and Information Technology, Legal Science, Economic Science, Medical, Dentistry, and Health Science, dan Arts and Humanities. Dengan begitu, kamu tinggal pilih program studi yang sesuai dengan minat dan background kamu agar ini juga memiliki skema pendaftaran yang berbeda di setiap jenjang dan masing-masing program studi. Jadi, pelamar juga harus mengacu pada guideline pendaftaran kampus tujuan, ya! Baca Juga 5 Fakta DAAD Scholarship, Beasiswa Studi S2 dan S3 ke Jerman 3. Menawarkan benefit yang sesuai Ilustrasi mahasiswa ProductionDilansir dari laman resminya, yaitu ada banyak benefit yang akan diberikan untuk para kandidat terpilih, yaitu Tunjangan bulanan HUF 43,700 untuk mahasiswa S1, S2, dan non-degree; Kemudian HUF untuk empat bulan pertama dan selanjutnya HUF bagi mahasiswa S3; Asrama gratis atau biaya akomodasi sebanyak HUF setiap bulannya, dan; Asuransi kesehatan sebanyak HUF setiap bulannya. Gak hanya bisa belajar gratis, kamu juga bisa menghemat pengeluaran di negara yang memiliki biaya hidup terjangkau ini. Meskipun setiap kotanya memiliki biaya hidup yang bervariasi, namun tetap ramah bagi kantong mahasiswa Negara yang memiliki banyak program studi dengan ragam bahasaIlustrasi sebuah kelas belajar banyak negara memiliki program studi dengan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa lokal. Khusus di Hongaria, pelajar juga bisa mempertimbangkan bahasa lainnya untuk mendukung proses pembelajaran dari Schoters, ada banyak pilihan program studi yang disampaikan dalam bahasa negara lain, seperti bahasa Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, dan berbagai bahasa negara lainnya. Keunikan ini bisa banget dijadikan untuk memperlancar bahasa yang kamu bisa, atau sebagai bahasa pengganti jika belum fasih menggunakan bahasa Persyaratan penting yang perlu diperhatikanIlustrasi seorang mahasiswa PlavalagunaSebab beasiswa Stipendium Hungaricum menawarkan banyak benefit dan kemudahan yang diterima, maka pelamar juga perlu memperhatikan berbagai persyaratan yang dibutuhkan. Selain mengacu pada guideline pendaftaran kampus tujuan, pelamar juga harus menyiapkan, Mahasiswa Internasional dari negara pilihan termasuk Indonesia; Berumur lebih dari 18 tahun per tanggal 31 Agustus 2022 kecuali pelamar Dance Study Program; Telah mendaftar ke perguruan tinggi dan program studi yang ditawarkan; Memenuhi syarat kemampuan Bahasa Inggris atau Bahasa Hongaria yang ditetapkan masing-masing perguruan tinggi; Menyiapkan berbagai dokumen yang ditetapkan seperti motivation letter, ijazah dan transkip nilai serta terjemahannya, surat kesehatan, KTP dan salinan paspor, serta statement of application; Khusus pelamar jenjang studi S3 juga diminta untuk melampirkan research plan, surat rekomendasi, statement of the supervisor; Untuk jurusan seni diminta untuk melampirkan portofolio. Selain berbagai persyaratan yang harus diperhatikan, pelamar juga perlu memperhatikan timeline proses beasiswa yang juga dilampirkan di laman Semangat berburu beasiswa! Baca Juga 6 Beasiswa ke Jepang, buat Kamu yang Pengen Lanjut Studi IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
PelamarStipendium Hungaricum Scholarship Programme Tahun 2021/2022 Menindaklanjuti surat dari Director for Study in Hungary, Stipendium Hungaricum Programme nomor: SH-00540-001/2021 tanggal 5 Juli 2021 perihal Stipendium Hungaricum Results, dengan ini kami sampaikan daftar peserta yang lolos seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship tahun 2021/2022 sebagaimana Lampiran 1.
Sebenarnya perbandingan beasiswa Stipendium Hungaricum dan LPDP ini tidak bisa apple to apple, karena memang sasaran dan tempat studinya juga berbeda. LPDP tidak memberikan beasiswa bagi orang yang mau kuliah di Hungaria, karena memang universitas di Hungaria tidak masuk list dari LPDP. Dari segi pemberi dana juga sangat berbeda, LPDP berasal dana abadi pendidikan pemerintah Indonesia, sementara Stipendium Hungaricum didanai oleh Pemerintah Hungaria, jadi pasti kepentingannya berbeda. Tetapi berhubung saya memiliki pengalaman sebagai awardee kedua beasiswa ini, maka tulisan ini akan membahas perbandingan kedua beasiswa ini ditinjau dari berbagai perbandingan ini didasarkan atas pengalaman pribadi saya sebagai penerima beasiswa master dalam negeri LPDP tahun 2016 dan beasiswa doktoral Stipendium Hungaricum tahun 2020. Kebijakan setelah tahun tersebut mungkin sudah berubah. Perbandingan ini juga atas pengalaman saya pribadi, jadi unsur subjektivitas mungkin akan muncul dalam review beasiswaKarena pemberi beasiswanya berbeda, tujuannya pun pasti berbeda. LPDP didanai dari pemerintah Indonesia, jadi jelas tujuannya adalah investasi SDM unggul agar nanti bisa berkontribusi membangun Indonesia. Jadi pastikan saja jiwa nasionalismemu cukup tinggi dan setia pada NKRI. Setelah selesai studi, awardee wajib pulang dan mengabdi di Stipendium Hungaricum didanai pemerintah Hungaria, tujuannya adalah internasionalisasi Pendidikan di Hungaria. Jadi saat ini memang universitas di Hungaria rangkingnya tidak terlalu menggembirakan, hanya berkisar 500an dunia. Masih kalah jauh kalau dibanding kampus-kampus di Inggris, Amerika, Belanda, atau Australia. Jadi untuk menjadi awardee kamu ga perlu nasionalis banget, selesai studi tidak ada kewajiban pulang ke Indonesia, langsung pindah kewarganegaraanpun bisa, kalau ada yang mau menerima beasiswaInformasi ini yang sebenarnya kalian cari kan? Kedua beasiswa ini sama-sama mengcover penuh biaya studi. Kalau untuk besaran, sudah bisa disepakati bahwa LPDP lebih menggiurkan. Sebagai gambaran, yang saya peroleh sebagai awardee beasiswa master di allowance bulanan yang saya terima 3,5jt/bulan itu sudah 2x UMR di Jogja.Biaya kedatangan/Settlement allowance 2x living allowance, tapi saya dapat karena asli buku 10 juta/tahunDana untuk konferensi internasional maksimal 15 juta,Dana penelitian maksimal 15 juta,Uang transportasi saat berangkat dan pulang selesai studiTunjangan buat keluarga di tahun kedua updatenya sih sekarang hanya yang doktoral saja yang dapat.Asuransi kesehatan, kalau di Indonesia pakai BPJS kelas uang beasiswa itulah makanya saya berani menikah saat kuliah S2. Uang beasiswa ini bahkan jauh lebih besar dari gaji dosen yang saya terima setelah lulus kuliah, jadi agak sedih sih begitu lulus. Besaran beasiswa untuk level doktoral kurang lebih sama, paling dana penelitiannya yang lebih besar. Kalau kalian kuliahnya di luar negeri, uang beasiswanya lebih WOW lagi. Living allowance biasanya disesuaikan dengan living cost kota dimana kita studi. Jadi misal kuliahnya di Kuala Lumpur dan di London, jelas living allowancenya berbeda. Cerita dari teman yang kuliah di Canberra, Australia, kalau kamu bisa hidup sederhana, setidaknya tiap bulan bisa menabung 7 juta rupiah. Jadi begitu pulang bisa buat DP rumah untuk beasiswa Stipendium Hungaricum, yang saya peroleh sebagai awardee beasiswa doktoral di kota allowance bulanan HUF untuk tahun 1-2 sekitar 6,6 juta rupiah, untuk tahun 3-4 jadi HUF sekitar 8,5 juta rupiah.Tinggal di asrama kampus gratis, atau subsidi akomodasi HUF sekitar 1,9 juta rupiah jika memutuskan tinggal di luar asrama. FYI, harga sewa private flat per-bulan all in di Budapest rata-rata Kalau sewa kamar rata-rata KesehatanBiaya pesawat, uang penelitian, uang konferensi, tunjangan keluarga tidak masuk dalam komponen beasiswa ini. Jadi perlu strategi lain buat mencukupi kebutuhan tersebut. Biaya hidup ini tergantung kota juga, kalau di Budapest relatif lebih mahal. Untuk level master dan bachelor, biaya living allowancenya hanya Apakah uang segitu cukup? Sangat cukup, tapi tergantung dengan gaya hidup masing-masing. Harga bahan baku makanan di sini Budapest cukup murah, kalau tiap hari masak, uang segitu sudah lebih dari cukup. Saya selama dua bulan awal tinggal di Budapest hanya mengeluarkan sekitar 4,6 juta, atau kalau dirata-rata 2,3jt/bulan. Tapi itu juga kan karena beli perlengkapan rumah mendaftar dan proses seleksiNah kalau untuk urusan ini, beasiswa Stipendium Hungaricum lebih unggul. Proses pendaftaran dan seleksi beasiswa LPDP sangat kompetitif menurut saya. Jaman saya, proses diawali dari pengumpulan berkas dan membuat esai. Berkasnya cukup banyak dan verifikasinya cukup ketat. Seingat saya dulu selain syarat standar seperti form pendaftaran, ijazah, TOEFL/IELTS, dan surat rekomendasi ada juga syarat surat bebas narkoba dan TBC, SKCK ini sepertinya sekarang sudah tidak ada, dan bikin esai yang cukup banyak. Setelah lolos seleksi administrasi, ada bikin esai on the spot, FGD, dan wawancara yang terbaru katanya ada tes online juga sebelum wawancara. Selain menyiapkan berkas untuk daftar beasiswanya, kita juga harus mendaftar ke universitas secara terpisah, meskipun syarat untuk daftar beasiswa tidak harus dapat LoA. Nah masalahnya, kadang sudah diterima universitasnya, eh beasiswanya ga lolos. Atau sebaliknya, udah dapat beasiswanya, eh universitasnya ga beasiswa Stipendium Hungaricum menurut saya syaratnya lebih sederhana. Saat saya mendaftar, beasiswa ini belum terlalu terkenal dan pendaftarnya belum terlalu banyak, jadi kompetisinya tidak terlalu ketat. Beberapa berkas boleh nyusul kalau sudah diterima saja, seperti TOEFL/IELTS dan surat keterangan sehat ini bahkan sekarang tidak diwajibkan. Proses seleksi juga lebih enak, karena ketika apply untuk beasiswa, secara otomatis akan diikutkan seleksi masuk universitasnya. Prosesnya kurang lebih sama dengan LPDP, seleksi administrasi, rekomendasi dari dikti, lalu seleksi dari universitas. Seleksi dari universitas ini beda-beda, tergantung programnya. Kalau saya kemarin hanya wawancara saja, dan itu wawancara yang sangat positif dan apresiatif. Berbeda dengan wawancara LPDP yang tempat belajarLPDP hanya memberi beasiswa untuk belajar di kampus dan program yang masuk dalam list LPDP, dan yang masuk list ini biasanya setidaknya universitas top 200 dunia. Kalau untuk beasiswa yang dalam negeri juga kampusnya harus akreditasi A dan programnya juga akreditasi A. Jadi jelas tempat studinya adalah kampus unggulan. Sementara Stipendium Hungaricum tempat studinya ya kampus di Hungaria. Kualitasnya bervariasi, ada yang bagus banget ada juga yang biasa saja. Secara rangking dunia mungkin tidak terlalu tinggi, sekitar 500an. Tapi beberapa program, seperti tempat saya kuliah, di Psikologi ELTE, rangkingnya cukup bagus yakni 200an dunia. FYI, tidak ada program Psikologi di Indonesia yang menembus 500 besar dunia versi tadi sekilas review dua beasiswa yang sudah memberi kesempatan saya untuk sekolah lagi. Pada dasarnya, jika mempertimbangkan benefit yang diperoleh, jelas LPDP jauh lebih unggul dibanding Stipendium Hungaricum. Tapi jika mempertimbangkan peluang lolos, Stipendium Hungaricum lebih unggul. Tapi apapun beasiswanya, yang lebih penting dari itu adalah bagaimana kita memanfaatkan kesempatan belajar ini untuk mengembangkan diri kita. Dan pada akhirnya, kontribusi apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat lebih penting nilainya daripada apapun. Pengalaman saya mendaftar beasiswa dari pemerintah Hungaria, mulai dari mencari supervisor, seleksi universitas, sampai mengurus visa bisa disimak di sini Part 1, Part 2, Part 3.Follow me in social media
Aug. Sesuai janji saya di tulisan sebelumnya (pengalaman mendaftar beasiswa Stipendium Hungaricum Part 1 dan Part 2 ), akhirnya saya menulis juga pengalaman saya mendaftar beasiswa Stipendium Hungaricum Part 3. Pengumuman akhir stipendium hungaricum. Tanggal 2 Juli 2020 jam 17.30 akhirnya grup WA calon awardee Stipendium Hungaricum
PengumumanHasil Seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship tahun 2020/2021. Oleh rewin. 14 July 2020. Nomor : 2086/E4/BP/2020 | 13 Juli 2020. Lampiran : Satu berkas. Hal : Surat Pemberitahuan. Yth. Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
Nah melalui program Stipendium Hungaricum Scholarship, inilah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan: Pendaftaran untuk Hungarian Scholarship tidak dikenakan biaya alias gratis. Mendapatkan uang saku per bulan. Untuk program sarjana dan magister, kamu akan mendapat uang saku sebesar € 150.
Salahsatu beasiswa yang populer untuk berkuliah di Eropa yang menyediakan pembiayaan jenjang S1, S2, dan S3 - Stipendium Hungaricum 2022, dibuka pada 15 Nov
. 265 138 27 146 426 245 149 334
pengalaman beasiswa stipendium hungaricum