DELISERDANG Waspada Presiden Dunia Melayu Dunia Islam DMDI, Tun Seri Setia Dr H Mohd Ali Rustam mengukuhkan Datuk Said Aldi Al Idrus menjadi Ketua Umum DMDI Indonesia periode 2023-2026 di Grand Ballroom Hotel Mudzaffar, MITC, Melaka, Malaysia, Kamis 8/6/2023.Hadir pada acara pelantikan tersebut, Wakil Presiden DMDI Komjen Pol Purn DR H Syafruddin, Wakil Ketua DPD-RI Sultan Najamuddin, Anggota DPD-RI Dedi Iskandar, pengurus DMDI Malaysia, Singapura,China Pengurus DPP DMDI Sumatera Utara, Sekretaris Khairul Amri, Bendahara Said Naldi, pengurus DMDI Jakarta, Bandung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Ketua Umum DPD BKPRMI Sumut beserta pengurusDalam pidatonya, Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi mengatakan dirinya akan langsung bekerja mengembangkan organisasi ini hingga keseluruh penjuru tanah itu, Said Aldi juga akan membangun Museum Melayu di Indonesia yang nantinya diharapkan dapat mengumpulkan barang-barang peninggalan bersejarah dan adat budaya Melayu. Sehingga anak cucu dan generasi muda suku ini bisa mengetahui bagaimana para leluhur mempertahankan eksistensi Melayu di Tanah Air.“Dengan memohon doa restu dan dukungan dan para stakeholder,DMDI Indonesia berencana akan membangun Museum Melayu. Ini tujuan mulia supaya anak cucu kita nantinya bisa mengetahui nilai-nilai sejarah Melayu di Indonesia,” tutur Said itu, lanjut Said Aldi, dirinya juga akan menjalankan amanah yang diberikan oleh Presiden DMDI Tun Seri Ali Rustam agar membuka Food Bank DMDI di seluruh Provinsi di Indonesia,Hal ini penting dilakukan, sebab masih banyak saudara kita yang tidak mampu dan masih membutuhkan bantuan kita.“Karena itu, dengan niat yang tulus sesuai dengan program kerja DMDI yakni sosial dan kemanusiaan, saya akan bekerja maksimal untuk membuka Food Bank DMDI hingga penjuru Tanah Air. Dan semoga banyak diantara kita yang nantinya berkenan menjadi donatur agar masyarakat kurang mampu di Indonesia bisa terbantu,” jelasnya. Said Aldi juga mengungkapkan, bahwa akan dibukanya Food Bank di Indonesia ini juga bertujuan ikut membantu program pemerintah dalam mempertahankan ketahanan pangan yang saat ini tengah digalakkan oleh Presiden Joko Widodo. “DMDI juga satu visi dengan Presiden Jokowi, yakni mempertahankan ketahanan pangan. Mari sama-sama kita berdoa agar Food Bank DMDI di seluruh Tanah Air segera terbentuk,” ucapnya. Said Aldi bersama pengurus juga berkomitmen akan membentuk DMDI di seluruh ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan suku, adat, budaya Melayu di tanah air.“Saya bersama pengurus DMDI Indonesia yang terpilih akan bergerak sampai DMDI di seluruh provinsi se Indonesia terbentuk. Selain silaturahmi, tujuannya juga untuk membangun dan memajukan suku, adat dan budaya Melayu,” tegas Said hanya itu, Said Aldi juga menekankan bahwa DMDI adalah salah satu organisasi Islam terbesar dunia yang penyebarannya sampai ke lanjut Said Aldi, organisasi ini bukan hanya sebagai identitas bagi Rumpun Melayu, namun juga menjadi kekuatan dalam memperkokoh akar budaya, etika kemelayuan yang harus diturunkan kepada generasi itu dalam amanatnya, Presiden DMDI Tun Seri Ali Rustam berpesan kepada Said Aldi agar tetap mengedepankan program sosial dan kemanusiaan membantu masyarakat yang kurang mampu dan tertimpa musibah maupun bencana.“Sebab, kemiskinan masih menjadi persoalan setiap bangsa di dunia untuk bisa mengentaskannya. Maka dari itu, dengan kehadiran dan nama besar DMDI, kita bisa membantu pemerintah. Itu tujuan mulia dan dianjurkan dalam Agama Islam,” tegas Ali dengan hal itu, sambung Tun Seri Ali Rustam, dirinya meminta Said Aldi agar segera membuka Food Bank DMDI di Indonesia, supaya masyarakat di sana yang membutuhkan bisa terbantu dengan adanya Food Bank DMDI.“Isu kemiskinan terus menghantui setiap negara di dunia, termasuk Malaysia, Singapura dan Indonesia. Maka dari itu, segeralah bentuk Food Bank di Indonesia,” pintanya. Ali Rustam juga sedang menargetkan agar DMDI segera terbentuk di seluruh penjuru dunia, minimal dua per tiga negara di dunia. Sebab, banyak bangsa dan rumput Melayu yang berada di Eropa, Asia, Australia dan Timur Tengah.“Jika sudah terbentuk DMDI di banyak negara, maka budaya Melayu, budaya Islam, sosial ekonomi dan dakwah Islam bisa dikembangkan menjadi program utama. Ini penting kita lakukan untuk kemajuan DMDI,” pungkasnya.“Terakhir saya ucapkan selamat kepada Datuk Said Aldi yang terpilih dan telah dilantik menjadi Ketua DMDI kegiatan DMDI di Indonesia semakin aktif dan lancar. Karena ketuanya sekarang luar biasa, siang malam terus kerja. Meskipun banyak jabatan yang dipegang. Tapi saya yakin beliau mampu melaksanakannya. Maka dari itu saya yakin DMDI mampu terbentuk diseluruh provinsi di Indonesia,” imbuhnya.a13/C

News Said Aldi Al Idrus menegaskan kepada Persatuan Gereja Indonesia PGI, untuk tidak mencampuri pendidikan agama Islam Muhammad Yunus Jum'at, 05 Maret 2021 1040 WIB Said Aldi Al Idrus melantik dan mengukuhkan Pengurus DPW BKPRMI Sumatera Barat periode 2021-2024 di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis 04/03/2021 / [Istimewa] - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus menegaskan kepada Persatuan Gereja Indonesia PGI, untuk tidak mencampuri pendidikan agama Islam. Karena yang diajarkan sesuai pemahaman Islam. Agama lain, katanya, jangan memaksakan pendidikan agama Islam harus sesuai dengan pemahaman agama diluar Islam. “Agama lain tidak boleh mencampuri pemahaman agama Islam yang diajarkan kepada para siswa di sekolah. Jangan mengusik pemahaman agama Islam tentang kepercayaan Keesaan Tuhan. Karena agama Islam tidak pernah mengusik kepercayaan agama lain,” ungkap Said Aldi Al Idrus, usai melantik dan mengukuhkan Pengurus DPW BKPRMI Sumatera Barat periode 2021-2024 di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis 04/03/2021 malam. Turut mendampingi Ketua I DPP BKPMRI, Yeyen Munawar, Sekjend Ahmad Rizkon, Dirnas LPPSDDM Nanang Mubarok, Ketua DPW Sulawesi Barat, Ketua DPW Sumatera Barat. Baca JugaKemendikbud Tak Ada Rencana Peleburan Pelajaran Agama Islam dan PKN Penegasan Ketua DPP BKPRMI ini terkait protes yang dilakukan Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia PGI. PGI mempermasalahkan pelajaran agama Islam dan budi pekerti bagi siswa kelas 8 SMP dan kelas 11 SMA yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2014. Dimana PGI protes dan menyurati Kementerian Agama Islam meminta mengkaji ulang pendidikan agama Islam tentang Kitab Injil. Dijelaskannya, jangan pernah mengusik Islam dengan mencampuri pendidikan agama Islam yang diajarkan di sekolah-sekolah. Pendidikan agama Islam yang diajarkan di sekolah- sekolah, tentunya sesuai pemahaman agama Islam, bukan agama lain. Baca JugaBeredar Rencana Dikbud Gabung Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan PKN Dan buku – buku pendidikan agama Islam yang diajarkan sesuai kajian dan pemahaman Islam. Konten atau isi yang diajarkan tidak menyalahi pemahaman yang diajarkan dalam Islam. Berita Terkait soal dan kunci jawaban Ujian Akhir Semester UAS/Sumatif Akhir Semester SAS semester 2 Mapel Pendidikan Agama Islam PAI kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2022-2023. semarang 0959 WIB Menhan Prabowo Subianto menyoroti banyak organisasi masyarakat atau ormas yang sebatas memasang pasang nama, padahal anggotanya sedikit. news 1939 WIB Prabowo menuturkan bahwa ada keinginan dari pimpinan BKPRMI untuk membersihkan 100 ribu masjid. news 1747 WIB contoh soal Penilaian Akhir Semester PAS genap semester 2 mapel Pendidikan Agama Islam PAI Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD MI. semarang 1400 WIB contoh soal Penilaian Akhir Semester PAS genap semester 2 mapel Pendidikan Agama Islam PAI Kurikulum 2013 Kelas 2 SD MI. semarang 1351 WIB News Terkini Syahrul Yasin Limpo belum ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK News 1407 WIB Presiden Joko Widodo sempat bertanya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno News 1123 WIB Pemeriksaan pada liur, lidah, dan sampel darah News 1107 WIB Aparat keamanan harus segera turun tangan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat News 1707 WIB Teror tidak hanya ancaman fisik tapi juga ancaman pembunuhan News 1505 WIB Dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara sekitar Rp19 miliar News 0909 WIB Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi News 1649 WIB Seorang Narapidana di rumah tahanan Jeneponto terbukti mengendalikan peredaran narkoba News 1509 WIB Akan menjadi rumah sakit kedelapan milik Pemprov Sulsel News 1336 WIB Warga terlibat aksi saling dorong dengan polisi News 1257 WIB Korban ditemukan tak bernyawa dengan mulut berbusa News 0959 WIB Beredar di kawasan timur Indonesia dengan jumlah cukup besar News 0945 WIB Pemenang tender tinggal menyiapkan dokumen perizinan dan dokumen daya dukung News 0938 WIB Para korban diduga mengalami kerugian hingga puluhan miliar News 1548 WIB Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos, Jalan Tamalanrea, Kota Makassar News 1348 WIB Tampilkan lebih banyak

Laporan Wartawan Erik Sinaga SINGAPURA - Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia BKPRMI, Said Aldi Al Idrus menerima penghargaan dari Presiden Jamiyah Singapore Prof Dr H Hasbi Abubakar pada acara Anniversary 90 Jamiyah Singapore Gala Dinner di Marina Bay Sand Expo & Convention Center Singapura, Sabtu 16/7/2022. Penghargaan ini diberikan mengingat Said Aldi Al Idrus dinilai sangat berperan menjalin kerjasama yang sangat erat sejak 2010 hingga sekarang dalam merekatkan hubungan antara Jamiyah Singapore dan masyarakat Islam di Indonesia melalui BKPRMI. Hadir pada acara Anniversarry 90 Jamiyah Singapore Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang memberikan sambutan peresmian, Menteri Kanan Singapura Mr Theo Chee Hean, Presiden Dunia Melayu Dunia Islam DMDI Tun Seri Setia Ali Rustam dan para Duta Besar negara-negara Islam di Singapura serta ribuan undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha dan Ketua NGO Singapura. Baca Selanjutnya Presiden jokowi direncanakan buka festival anak sholeh indonesia xi di palembang maret Pada kesempatan itu, Presiden Jamiyah Singapore Prof Dr Hasbi Abu Bakar mengatakan bahwa peran Ketua Umum DPP BKPRMI yang juga Sekretaris Jenderal Sekjen DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus sangat membantu Jamiyah Singapore dalam merekatkan hubungan sosial, budaya, pendidikan di Indonesia. “Maka dari itu kami Jamiyah Singapore memberikan penghargaan ini kepada Datuk Said Aldi Al Idrus, Semoga penghargaan ini nantinya menjadikan hubungan Jamiyah Singapore dan BKPRMI semakin erat dan berkesinambungan,” kata Prof Abu Bakar. Presiden Jamiyah Singapore Prof Dr Hasbi Abu Bakar menuturkan, penghargaan ini juga sebagai bentuk ucapan terima kasih dan bangga kepada Datuk Said Aldi karena telah sudi menjalin kerjasama dengan masyarakat Singapura. Tidak hanya itu, lanjut Prof Abu Bakar, pihaknya juga menilai BKPRMI merupakan organissi para kaum muda yang energi dan selalu aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan. "Kita buktikan saat pemberian sebanyak 615 ekor hewan kurban pada saat Hari Raya Pdul Adha 1443 Hijriah kemarin. Mereka BKPRMI sangat amanah. Hewan itu telah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima di Indonesia. Terima kasih kepada Datuk Said Aldi, kita akan terus jaga kerjasama Jamiyah Singapore dan BKPRMI demi kemanusiaan dan umat," tegas Prof Abu Bakar. Sementara itu dikesempatan yang sama, Datu Said Aldi yang didampingi Sekjen DPP BKPRMI Drs H Ahmad Rizqon dan unsur pengurus M Cholis, Rita susanti menyampaikan salam hormat dari dewan pembina DPP BKPRMI Komjen Pol Purn Syafruddin yang tidak dapat hadir pada acara ini. Datuk Said Aldi juga mengucapkan terima kasih kepada Jamiyah Singapore yang telah memberikan penghargaan ini, semoga jalinan silaturahim antara Jamiyah Singapore dan BKPRMI serta DMDI bisa terus dieratkan agar terus bermanfaat kepada ummat Islam di kawasan ASEAN khususnya di Indonesia. “Terima kasih saya ucapkan juga kepada Jamiyah Singapore yang telah mengirimkan 615 ekor hewan kurban melalui DPP BKPRMI dan DMDI Indonesia pada Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriyah untuk disalurkan kepada ummat Islam dibeberapa provinsi di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Nusat Tenggara Barat NTB dan daerah binaan BKPRMI di Indonesia,” terang Datuk Said Aldi. Datuk Said Aldi juga mengungkapkan, Award yang diterimanya ini bukan hanya semata-mata ditujukan untuk dirinya, tapi juga kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan BKRPMI yangn ada di Indonesia. Selain itu, lanjut Said Aldi, penghargaan ini juga menujukkan bahwa keberadaan BKPRMI selama ini di Tanah Air begitu berarti bagi masyarakat. Baca Selanjutnya Bkprmi salurkan bantuan untuk anak yatim piatu dan lansian korban bencana sulteng "Sebab, selama ini BKPRMI selalu siap dan cepat dalam melakukan aksi-aksi sosial kemanusiaan dan keagamaan ditengah-tengah masyarakat. Tidak hanya itu, kita BKPRMI,red diseluruh Tanah Air juga sangat siap dan cepat turun kelokasi-lokasi yang terkena bencana. Intinya BKRPMI menjadi terdepan dalam segala aksi sosial kemanusiaan. Dan itu tanpa pamrih, ikhlas bekerja," papar Said Aldi.

BKPRMI harus pandai dalam melahirkan ide dan gagasan dengan memberikan solusi dan menjadi benteng terdepan bagi umat Minggu, 30 Juni 2019 2303 dok bkprmiKetua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al-Idrus pada acara Halal bi halal BKPRMI di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat 28/6/2019. WARTA KOTA, PALMERAH - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia, Said Aldi Al-Idrus di hadapan 5000 jamaah sholat jumat yang hadir di acara halal bihalal BKPRMI di masjid Istiqlal Jakarta 28/6/2019 dengan lantang menyatakan bahwa BKPRMI harus menjadi benteng paling depan dalam memperkuat ukhuwah umat Islam. BKPRMI selama ini menurut Said sangat aktif dalam upaya kegiatan pembinaan umat dan generasi muda di seluruh indonesia, harus menjadi benteng terdepan bagi umat Islam. "Saya meminta para kader BKPRMI jangan pernah coba coba berdiri di belakang saat dibutuhkan oleh umat, selain itu juga harus pandai dalam melahirkan ide dan gagasan dengan memberikan solusi terbaik dan menjadi benteng terdepan bagi umat", kata Said Said juga menghimbau kepada seluruh kader BKPRMI bisa memanfaatkan moment halal bihalal ini dalam mengajak para pemuda untuk menjadi motor penggerak bagi generasi muda qurani kembali ke masjid.

said aldi al idrus